“Meski dengan keterbatasan anggaran, kita harus tetap kreatif dan inovatif. Saya yakin dengan semangat kolaborasi, kita bisa mengoptimalkan hasil dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelas John.
John juga berharap agar TP PKK menjalin kerja sama yang solid dengan Pemerintah Daerah (Pemda), terutama dalam menangani isu-isu sosial seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, serta masalah sosial lainnya yang semakin marak di masyarakat.
Ketua TP PKK Padang Pariaman Ny. Nita Aziz, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa PKK bukan hanya organisasi, tetapi juga sebuah wadah perjuangan untuk memberdayakan perempuan dan keluarga. Ia mengingatkan bahwa melalui berbagai program yang telah ditetapkan, TP PKK diamanatkan untuk memperkuat ketahanan keluarga serta meningkatkan peran aktif perempuan dalam pembangunan, sebagaiman tertuang dalam Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.
“Peran kita sebagai TP PKK sangat besar, dan itu sudah tertuang dalam 10 Program Pokok PKK. Program-program ini akan mendukung pembangunan di Padang Pariaman dan mewujudkan keluarga yang sejahtera dan mandiri,” ujar Nita.
Dia juga menekankan bahwa kolaborasi antara PKK dan Pemda akan menjadi kunci untuk mewujudkan Padang Pariaman yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat. (028)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
