KOTO BARU (SumbarFokus)
Kesadaran publik untuk mengelola lahan secara bijak kembali menjadi sorotan melalui Sosialisasi Masyarakat Peduli Api yang digelar Sabtu (15/11/2025) di Gedung Serba Guna Islamic Center Koto Baru. Kegiatan ini diinisiasi Anggota Komisi IV DPR-RI Fraksi PKS Rahmat Saleh dengan menghadirkan narasumber dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhut) Wilayah Sumatera.
Hadir perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Roni Rodesa beserta tim Dalkarhut. Pemerintah Kabupaten Solok diwakili oleh Wakil Bupati Candra.
Dalam sambutannya, Wabup Candra menyampaikan apresiasi terhadap konsistensi Rahmat Saleh yang dinilai terus membawa program yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok. Ia menekankan bahwa lebih dari separuh masyarakat Kabupaten Solok berprofesi sebagai petani, sehingga edukasi mengenai pembukaan lahan tanpa membakar menjadi sangat relevan.
Wabup menjelaskan bahwa Pemkab Solok kini fokus pada dua sektor utama yaitu pertanian dan pariwisata. Menurutnya, selain menjadi penopang utama mata pencaharian warga, potensi keindahan daerah juga memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi.
“Sebanyak 1,29 juta orang telah berkunjung ke Kabupaten Solok untuk rekreasi. Ini tanda bahwa pariwisata kita berkembang pesat,” kata Wabup Candra.
Perwakilan Dalkarhut Wilayah Sumatera Roni Rodesa menjelaskan bahwa persoalan kebakaran hutan dan lahan telah berlangsung lama dan erat kaitannya dengan kebutuhan masyarakat membuka lahan pertanian maupun pemukiman. Karena itu, penyuluhan mengenai alternatif pembukaan lahan tanpa bakar menjadi penting agar lingkungan tetap terjaga.
Sementara itu, Rahmat Saleh menegaskan bahwa kebutuhan ekonomi memang tak terelakkan, namun tidak boleh dilakukan dengan cara yang merusak alam. Ia meminta masyarakat memahami teknik membuka lahan yang benar agar tetap selaras dengan kelestarian lingkungan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap petani, Rahmat Saleh juga menyerahkan sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Solok. Kegiatan ditutup dengan foto bersama peserta dan narasumber. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





