PANINGGAHAN (SumbarFokus)
Upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Solok kembali diperkuat melalui penyerahan bibit unggul bersertifikat kepada enam kelompok tani di Nagari Paninggahan, Sabtu (15/11/2025). Program aspirasi yang dibawa Anggota DPR RI Komisi IV Rahmat Saleh ini diarahkan untuk memaksimalkan lahan tidur dan memperbesar pendapatan keluarga petani.
Wakil Bupati Solok Candra yang hadir mendampingi menegaskan bahwa penguatan bibit dan peningkatan kapasitas petani merupakan prioritas Pemerintah Kabupaten Solok untuk menggenjot sektor pertanian. Menurutnya, dukungan pusat sangat penting mengingat banyaknya potensi lahan produktif yang belum dimanfaatkan optimal.
“Kita mendorong semua nagari memanfaatkan setiap jengkal tanah untuk tanaman produktif. Bantuan bibit unggul dari pusat ini sangat membantu percepatan program ketahanan pangan daerah,” ujar Wabup.
Rahmat Saleh menyerahkan bibit alpukat, mangga, serta berbagai varietas hortikultura lain yang telah memiliki sertifikat mutu. Ia menegaskan bahwa bibit unggul adalah investasi jangka panjang, bukan sekadar bantuan rutin.
“Jika dirawat dengan sungguh-sungguh, hasilnya bisa menjadi sumber ekonomi keluarga—bahkan cukup untuk menyekolahkan anak dan memenuhi kebutuhan rumah tangga,” kata Rahmat Saleh.
Ia juga mengingatkan bahwa tidak boleh ada lahan yang dibiarkan kosong karena setiap potensi tanah dapat menjadi penopang ekonomi masyarakat nagari.
Dalam kesempatan itu, Rahmat Saleh menyampaikan kabar terkait musibah kecelakaan mobil pembawa 450 ribu ekor bibit ikan untuk Solok dan Tanah Datar di Sijunjung. “InsyaaAllah akan tetap kita salurkan pada kesempatan berikutnya,” ujarnya.
Selain program hortikultura, ia juga menyebutkan bahwa program bibit kopi seluas 2.000 hektare telah dianggarkan, membuka peluang bagi Kabupaten Solok untuk memperluas komoditas perkebunan bernilai ekonomi tinggi.
Para petani Paninggahan menyambut bantuan ini dengan antusias, berharap produktivitas nagari meningkat seiring dukungan pemerintah pusat, kabupaten, dan pendampingan penyuluh pertanian.
Program ini ditutup dengan penyerahan “Bantuan Aspirasi Bibit Produktif” kepada seluruh kelompok tani. Rahmat Saleh kembali menegaskan prinsip yang ia bawa dalam setiap kunjungan: “Menanam Hari Ini, Memanen Sejahtera Esok.” (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
