Muhidi juga mendorong para pelaku UMKM untuk saling berkoordinasi, berbagi ilmu, dan membangun kelompok usaha sebagai sarana memperkuat daya saing. Menurutnya, kebersamaan dan jejaring antarpelaku usaha akan mempercepat langkah menuju kesuksesan bersama.
Selama empat hari pelaksanaan, peserta bimtek mendapatkan materi beragam, mulai dari strategi pemasaran, manajemen keuangan, hingga pengelolaan konten digital sebagai sarana promosi produk.
Salah seorang peserta, Tiwi, pelaku usaha minuman dari Jati, mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan tersebut. “Kami sangat terbantu dengan ilmu yang diberikan. Semoga ke depan UMKM di Sumbar semakin maju dan bisa bersaing lebih luas,” pungkasnya. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.