PADANG (SumbarFokus)
Dalam upaya memperkuat tata kelola risiko bencana di tingkat lokal, Dosen Universitas Negeri Padang (UNP) Dr. Zikri Alhadi, S.IP., M.A. memimpin kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema Uji Pengembangan Desain Kebijakan Kelurahan Tangguh Bencana. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 14 Oktober 2025, di Ruang Diskusi Gedung Bagonjong, Kampus UNP, sebagai bagian dari Program Hilirisasi–Desain Model yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) RI.
FGD menghadirkan Dr. Zikri Alhadi sebagai narasumber utama sekaligus pengembang desain kebijakan, bersama Khalid Syaifullah selaku Fasilitator Nasional Pengurangan Risiko Bencana. Hadir pula anggota tim peneliti, Rahmadani Yusran, S.Sos., M.Si., dan Iip Permana, S.T., M.T., serta Ketua Kelompok Siaga Bencana dari Kelurahan Lolong Belanti, Kelurahan Purus, dan Kelurahan Belakang Tangsi.
Dalam pemaparannya, Dr. Zikri Alhadi menjelaskan bahwa pengembangan desain kebijakan kelurahan tangguh bencana menghadapi tantangan berupa belum adanya regulasi operasional pengurangan risiko bencana di tingkat kelurahan atau desa. Ia menekankan perlunya hilirisasi kebijakan berbasis riset untuk memperkuat kelembagaan dan partisipasi masyarakat.
“Tujuan utama dari program ini adalah membangun model kebijakan yang aplikatif, partisipatif, dan kontekstual, agar dapat diimplementasikan langsung di wilayah rentan bencana,” ujar Dr. Zikri.
Sementara itu, Khalid Syaifullah menekankan bahwa kebijakan Kelurahan Tangguh Bencana bertujuan meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam upaya pengurangan risiko bencana melalui penguatan ketahanan dan penurunan tingkat kerentanan masyarakat.
Dari hasil diskusi, peserta FGD sepakat bahwa pengembangan kebijakan Kelurahan Tangguh Bencana perlu diawali dengan membangun partisipasi aktif seluruh pihak serta memperkuat kelembagaan komunitas lokal sebagai garda terdepan dalam tata kelola risiko bencana (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





