Di tempat yang sama, Ketua DPP PPPK RI Teten Nurjamil, dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar kesetaraan antara PNS dan PPPK segera terwujud, khususnya dalam hal golongan dan jabatan.
Dia menekankan pentingnya menunggu regulasi resmi dari Pemerintah Pusat sebagai dasar hukum yang kuat.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat Supriono sangat mengapresiasi atas terbentuknya organisasi ini. Dia meyakini bahwa persatuan PPPK dalam sebuah wadah akan menjadi kekuatan besar untuk mendorong kemajuan Daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Hal senada disampaikan oleh Dewan Penasehat DPD PPPK Pasaman Barat, Erianto. Disebutkan, organisasi ini sebagai yang pertama terbentuk di Sumatera Barat, diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara PPPK dan Pemerintah Daerah.
Dia juga mendorong BKPSDM dan Pemerintah Daerah untuk segera menindaklanjuti proses pelantikan jabatan fungsional bagi ASN PPPK yang telah memenuhi syarat, dan proses rekrutmen terhadap 1.200 PPPK, baik penuh waktu maupun paruh waktu untuk peserta tahap pertama dan kedua, perlu segera dilanjutkan.
“Mari kita pikirkan bersama langkah-langkah strategis demi memajukan Pasaman Barat ke arah yang lebih baik,” tuturnya.
Di akhir acara, Ketua DPD PPPK RI Pasaman Barat Sumarlin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah serta seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan dan pembentukan organisasi ini.
Selain itu, dikatakan, organisasi ini, merupakan wadah positif bagi ASN PPPK di Pasaman Barat, yang saat ini berjumlah mencapai 1.749 orang, terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan penyuluh.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.