Dia menambahkan, pihaknya tidak memiliki niat untuk menunda realisasi kerja sama media. Namun karena adanya dinamika anggaran daerah, pelaksanaan kontrak baru dapat dilakukan menjelang akhir tahun.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Pasaman Yusrizal menjelaskan bahwa Ketua DPRD sudah berulang kali menekankan agar anggaran media tetap masuk dalam DPA tahun 2025.
“Namun tahun ini ada refocusing anggaran DPRD hingga Rp3,6 miliar. Beberapa pos seperti makan minum rapat, pemeliharaan gedung, dan rumah dinas pimpinan ikut terpangkas,” jelas Yusrizal.
Meski demikian, pihak sekretariat tetap melakukan efisiensi di berbagai kegiatan agar sebagian anggaran kerja sama media tetap bisa dipertahankan.
“Kami akan berupaya maksimal merealisasikan kerja sama sesuai kemampuan anggaran. Kami juga berharap rekan-rekan wartawan segera melengkapi administrasi kontrak,” tambahnya.
Rapat yang turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Eka Hariani Sandra (Golkar) dan Harissuddin (Demokrat) itu berlangsung dalam suasana akrab dan terbuka. Sejumlah wartawan juga menyampaikan gagasan terkait pola kerja sama dan rencana peningkatan kompetensi jurnalis di Pasaman.
Ketua DPRD Nelfri Asfandi menutup pertemuan dengan tanggapan ringan namun tegas, menjaga suasana rapat tetap hangat di tengah pembahasan serius siang itu. (016)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
