DPRD Pasbar Gelar Sidang Paripurna Istimewa dalam Rangka Hari Kemerdekaan ke-78 RI

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pasaman Barat mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD setempat, Rabu (16/7/2023). (Foto: DPRD Pasaman Barat/sumbarfokus.com)

Ia juga menyerukan masyarakat untuk menjaga mentalitas sekitarnya, sehingga Indonesia bisa tetap melangkah maju, menjalankan transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

Joko Widodo juga menyoroti pelung besar dari bonus demografi terhadap perekomonian di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Bonus demografi yang akan mencapai puncak di tahun 2030-an adalah peluang besar kita untuk meraih Indonesia Emas 2045, 68 persen adalah penduduk usia produktif. Disinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan, peluang besar yang kedua adalah kepercayaan internasional yang dimiliki Indonesia saat ini, yang dibangun bukan sekedar melalui retorika semata. Melainkan melalui sebuah peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap.

“Adapun persiapan anggaran perlindungan sosial total sebesar Rp3.212 T dari thn 2015–2023. Termasuk di dalamnya KIS, KIP Kuliah, PKH, Kartu Sembako serta perlindungan kepada lansia, penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya, serta re-skilling dan up-skilling tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja dan Program Kartu Pra-Kerja,” jelasnya.

Selain itu, juga disampaikan beberapa hal penting lainnya terkait perkembangan dan kemajuan Indonesia untuk ke depannya.

Usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Rapat paripurna istimewa ditutup dan akan dilanjutkan kembali pada jam satu siang, dalam rangka mendengarkan pidato Presiden Republik Indonesia dalam rangka penyampaian RUU tentang APBN tahun 2024 disertai nota keuangan dan dokumen pendukungnya. (018)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait