AGAM (SumbarFokus)
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar terus mendorong tumbuhnya ekosistem electrifying agriculture di Sumatera Barat. Baru-baru ini, melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PLN UID Sumbar adakan Pelatihan Keterampilan Pengoperasian Elektro Motor Kilang Tebu pada Kelompok Tani Sari Manih Tabu di Nagari Lawang Kecamatan Matur.
Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 19 anggota kelompok ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tebu dalam penggunaan mesin berbasis listrik yang diakui lebih produktif, modern, dan ramah lingkungan.
H Rahmat Hidayat, Direktur PT Hidayat Sumber Energi dihadirkan langsung sebagai pembicara pelatihan, Jumat (01/9/2023). Rahmat diantaranya menyampaikan potensi dan persiapan penggunaan mesin penggilingan tebu berbasis listrik, cara pengoperasian, hingga perawatan mesin yang sederhana dan mudah.
Camat Matur yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Akhirul Tasbar mengapresiasi langkah PLN dalam membentuk ekosistem electrifying agriculture di Kecamatan Matur Kabupaten Agam dan konsisten mendukung pengembangannya.
“Kami menyambut baik inisiasi yang dilakukan oleh PLN. Visinya sangat bagus dan konsisten dalam mendorong ekosistem electrifying agriculture pada kelompok tani tebu agar semakin maju dan berkembang baik. Semoga setelah sosialisasi ini semakin banyak petani tebu yang beralih ke program electrifyinng agriculture,” ujar Akhirul.
Sementara itu Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumbar Yenti Elfina menyampaikan, pelatihan ini menjadi perhatian besar PLN dalam memajukan sektor pertanian untuk lebih produktif dan modern.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.