Dukung Pertumbuhan Ekonomi Sumbar, Kinerja Sektor Jasa Keuangan Terus Tumbuh Positif

Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat menilai kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Barat posisi Mei 2024 tumbuh positif dengan tingkat risiko yang masih terjaga. (Foto: YEYEN/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Kantor OJK Provinsi Sumatera Barat menilai kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Barat posisi Mei 2024 tumbuh positif dengan tingkat risiko yang masih terjaga.

Bacaan Lainnya

Disampaikan Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat Roni Nazra melalui rilis resmi yang diterima SumbarFokus.com baru-baru ini, kinerja sektor jasa keuangan tersebut telah turut mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan kinerja positif, tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan I-2024 (yoy) tercatat sebesar 4,37 persen.

“Kinerja industri perbankan (Bank Umum dan Bank Perekonomian Rakyat) di Sumatera Barat tumbuh positif. Pada Mei 2024, aset perbankan tumbuh 6,94 persen (yoy) menjadi sebesar Rp81,33 triliun dan penyaluran kredit/pembiayaan tumbuh 7,17 persen (yoy) menjadi sebesar Rp70,94 triliun,” terang dia.

Sementara, ditambahkan, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 5,82 persen (yoy) menjadi sebesar Rp55,90 triliun. Risiko kredit masih terjaga dengan rasio NPL 2,68 persen, dan rasio LDR 126,90 persen.
Penyaluran kredit untuk pelaku UMKM mencapai Rp31,38 triliun, tumbuh sebesar 6,62 persen (yoy). Penyaluran kredit kepada pelaku UMKM ini mencapai 44,23 persen dari total kredit perbankan di Sumatera Barat.

Untuk kinerja perbankan syariah, dari sisi aset, DPK dan penyaluran pembiayaan masih menunjukan pertumbuhan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Aset perbankan syariah Sumatera Barat tumbuh sebesar 19,94 persen (yoy) menjadi sebesar Rp11,04 triliun, dengan penghimpunan DPK meningkat sebesar 20,02 persen (yoy) menjadi sebesar Rp10,38 triliun dan penyaluran pembiayaan tumbuh 26,86 persen (yoy) menjadi sebesar Rp9,46 triliun. Risiko pembiayaan juga masih terjaga dengan rasio NPF 1,82 persen, dan rasio FDR 91,14 persen.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait