Sebelumnya, Polres Pasaman Barat telah melaksanakan kegiatan diseluruh jajaran Polsek.
“Saat ini, kita tinggal meningkatkan kembali untuk memenuhi pencapaian target sesuai arahan dari pimpinan Polri. Untuk di Kabupaten Pasaman Barat, kita menargetkan pemanfaatan lahan pertanian seluas 10 sampai 12 hektare. Ke depannya akan kita tingkatkan kembali dengan menggandeng semua unsur seperti TNI, Polri, Forkopimda, kecamatan, nagari dan Jjorong hingga para tokoh masyarakat, sehingga target pencapaian swasembada pangan di Pasaman Barat dapat terpenuhi,” tuturnya.
Dikatakan, pihaknya terus memberikan motivasi, pendampingan dan pelatihan khusus dengan melibatkan instansi-instansi terkait, hal ini bertujuan jika terjadi kendala yang dihadapi oleh para petani dapat ditanggapi dan ditangani secara cepat, sehingga tidak berdampak kepada hasil panen.
“Sampai saat ini, belum ada kendala di lapangan, namun pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan semua instansi ataupun pihak terkait lainnya. Selain itu, juga memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan lahan pertanian yang tidak terpakai sehingga dapat dikelola dengan baik,” ucapnya.
Ditambahkan, selain memberikan dukungan dan motivasi kepada petani, pihaknya juga telah mengintruksikan kepada Kasat Intelkam dan para Kapolsek untuk mendata dan mengawasi pendistribusian pupuk dan pestisida, dengan tujuan tidak adanya terjadi kecurangan dan penyelewengan dalam pendistribusian kepada para petani.
“Kita telah perintahkan kepada Kasat Intelkam dan para Kapolsek sejajaran untuk mendata kios dan gudang pupuk yang ada di Pasaman Barat, jika terjadi penyalahgunaan ataupun penyelewengan kita akan tindak tegas apabila pemilik kios dan gudang pupuk menimbun atupun melakukan kecurangan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi untuk para petani,” tegasnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.