Win juga menyebut, kegiatan ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di antaranya cita membangun lingkungan hidup berkelanjutan, membentuk manusia unggul yang peduli lingkungan, serta memperkuat budaya gotong royong. “SERO menunjukkan bahwa sektor industri juga aktif berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, menambahkan dipilihnya MTs Lubuk Kilangan sebagai lokasi kegiatan karena sekolah tersebut merupakan sekolah binaan perusahaan. “Kami ingin sekolah ini tidak hanya semakin bersih dan tertata, tapi juga nyaman sebagai tempat belajar-mengajar. Lebih dari itu, kami berharap budaya bersih bisa tumbuh di kalangan siswa dan guru, sehingga kepedulian lingkungan menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari,” katanya.
Menurut Idris, keterlibatan siswa juga menjadi sarana edukasi nonformal. “Anak-anak belajar bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Semoga mereka bisa membawa semangat ini ke rumah, ke masyarakat, bahkan hingga masa depan,” ujarnya.
Kepala MTs Lubuk Kilangan, Ridho Syarief, mengapresiasi PT Semen Padang yang telah melibatkan sekolahnya dalam kegiatan WCD 2025. “Kami rutin menggelar gotong royong setiap Sabtu pagi, namun kehadiran PT Semen Padang memberi energi baru bagi kami. Selain menambah semangat siswa, kegiatan ini juga mempererat hubungan sekolah dengan perusahaan yang selama ini konsisten mendukung kami,” katanya.
MTs Lubuk Kilangan berdiri sejak 10 Juli 2017 sebagai sekolah binaan PT Semen Padang. Operasional sekolah ini turut ditopang program CSR perusahaan dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang. (000/sp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.