PADANG (SumbarFokus)
Disebutkan oleh Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Endang Kurnia Saputra, pihaknya akan meningkatkan intensitas edukasi penggunaan QRIS di Sumbar. Hal tersebut disampaikannya baru-baru ini, di sela kegiatan Media Briefing yang digelar BI Sumbar.
“Nanti di Sumbar akan digencarkan iklan layanan masyarakat mengenai amannya penggunaan QRIS. Kami akan meyakinkan masyarakat bahwa QRIS itu sebetulnya sarana pembayaran yang cemumuah, cepat mudah murah aman dan (h)andal,” sebut Kepala BI Sumbar Endang Kurnia Saputra.
Dikatakan Endang, di Sumbar, setelah Lebaran akan dilakukan sosialisasi QRIS, terutama untuk masjid.
“Saat ini ada sebanyak 790 ribu pengguna QIRS, dengan jumlah merchant sekitar satu juta,” ungkapnya.
Menyorot kejadian penyalahgunaan QIRS di rumah ibadah oleh oknum tak bertanggungjawab di Jakarta belakangan ini, yang pelaku mendaftar sebagai merchant QRIS dengan nama Restorasi Masjid namun merchant itu tidak terdaftar sebagai tempat ibadah atau merchant donasi sosial melainkan sebagai merchant reguler, maka BI Sumbar menegaskan bahwa sesungguhnya keamanan QIRS tetap tinggi.
“Tidak ada masalah dengan keamanan. Keamanannya tetap tingkat tinggi. Namun di sini ada penyalahgunaan,” sebut Endang.
Oleh karena itu, dikatakan, kepada pengguna QRIS, perlu memeriksa terlebih dahulu saat melakukan transaksi, apakah sudah benar alamat pembayaran yang dituju. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
