“Bantuan kali ini merupakan bantuan tahap ketiga yang PLN berikan kepada Kawasan Agrowisata Payo ini, setelah sebelumnya kami juga menyerahkan TJSL senilai Rp55 juta pada tahun 2021 dan Rp140 juta pada tahun 2022. Mudah-mudahan bantuan yang terus menerus ini dapat dimanfaatkan secara optimal sekaligus berefek positif bagi peningkatan kualitas objek Agrowisata Batu Patah Payo,” tambahnya.
Genenal Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, Program TJSL merupakan wujud komitmen PLN hadir di tengah masyarakat di luar inti bisnisnya. TJSL juga merupakan wujud sumbangsih perseroan terhadap pinsip Sustainable Development Goals (SDGs) ke-8 dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Eric berharap, bantuan dari PLN dan pengelolaan yang tepat dari warga sekitar dapat membuat kawasan wisata ini terus bertransformasi layaknya sebuah wisata edukasi berwawasan lingkungan dan budaya yang membawa peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi warga.
Sementara itu Safni, Ketua Koperasi Solok Serambi Madinah mengatakan, pengembangan dari bantuan TJSL PLN berdampak signifikan pasa peningkatan kunjungan wisatawan ke Agrowisata Patah Payo.
“Pengunjung terus meningkat setiap tahunnya. Pada pertengahan tahun ini saja sudah mencapai 24 ribu pengunjung,” katanya.
Bertambahnya pengunjung, terang Safnj, bukan hanya menambah pendapatan agrowisata, tetapi juga membantu perekonomian masyarakat sekitar yang menjajakan dagangannya atau memberikan berbagai layanan jasa.
‘’Terima kasih sekali lagi kepada PLN. Semoga kawasan ageowisata ini dapat terus berkembang lagi dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ujarnya. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





