Dengan tinggal dan bergaul dengan orang Indonesia, Atsuko menjadi terbiasa dengan saling menyapa ketika berjumpa, bercengkrama dengan bapak-bapak di pos ronda, makan di kaki lima serta menghadiri acara-acara keluarga dan tetangga seperti Pernikahan, Berbuka di Bulan Ramadhan, Idul Fitri, Qurban dan lain-lain. Kunci pergaulan antar negara dan budaya adalah Bahasa. Oleh sebab itu, Atsuko berpesan agar mahasiswa menguasai Bahasa asing.
PIC Eurasia UNP, Dr. Nofrion, M. Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa kuliah umum internasional ini diikuti oleh 150 orang peserta yang berasal dari perwakilan fakultas dan sekolah vokasi yang ada di UNP. Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat melakukan konversi dengan Mata Kuliah pilihan di tingkat Uninersitas atau menjadi sertifikat untuk SKPI dengan bobot 2 SKS. Hadir dalam acara pembukaan adalah Dekan FPP, Prof. Dra.Asmar Yulastri,M. Pd., Ph.D, Dekan FIS Afriva khaidir, Ph D,WD1 FIK serta utusan dari Direktorat Akademik dan Internasionalisasi. (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.