“Kita utamakan kelompok yang sudah memiliki Bank Sampah dan sudah berjalan dalam pengelolaan sampah,” ujar Andi Irwan.
Menurut Andi, tahun ini DLH Sumbar menyalurkan 10 unit bentor, sementara pada tahun 2024 lalu sudah diserahkan 17 unit kepada kelompok yang terverifikasi.
“Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Melalui bantuan tersebut, pemerintah berharap Bank Sampah dan LPS semakin berdaya dalam mendukung pengurangan volume sampah di tingkat masyarakat serta memperkuat gerakan pengelolaan sampah berbasis komunitas di Sumatera Barat. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





