PADANG PANJANG (SumbarFokus)
Dua orang anggota tim penilai Anugerah TinarBuka 2023 dari Komisi Informasi Pusat dan Kemendagri RI datangi Balaikota Padang Panjang, Selasa (11/4/2023) siang.
Gede Narayana dan Ayu, didampingi empat orang Komisioner KI Sumbar, Nofal Wiska (Ketua), Arif Yumardi (Wakil Ketua), Tanti Endang Lestari, dan Adrian Tuswandi, disambut Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, bersama Kadis Kominfo Ampera dan Kabid IKP Kominfo Padang Panjang Maryulis Max.
Fadly yang masuk nominasi penerima Anugerah TinarBuka 2023 dalam rangka Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HKIN) kategori Wali Kota dan Bupati se Indonesia, tidak ragu menjawab dan menjelaskan semua uji fakta yang ditanyakan dua penguji tersebut.
“Tidak akan terjadi pemerintahan yang bersih dan baik, kalau penyelenggaraannya tertutup, sehingga itu sejak mengemban amanah sebagai Wali kota Padang Panjang, saya bertekad, keterbukaan informasi publik harus diterapkan terhadap semua program dilaksanakan pemerintahan,” ujar Fadly Amran.
Bahkan sinergitas pelayanan juga berpadu padan dengan nafas keterbukaan, ada Command Center, ada Rumah Aspirasi, dan Lapor Wali.
“Itu rohnya keterbukan informasi publik,” ujar Fadly Amran.
Gede Narayana selaku Komisioner KI Pusat mengaku ada CHEJISRRY keterbukaan informasi publik dengan kecerdasan pemimpin dan usia pemimpin.
“Pak Wali Kota Padang Panjang ini dikenal sebagai tokoh milenial Sumbar, sehingga apa yang kita gali, lugas beliau menjelaskan,” ujar Gede Narayana.
Bahkan, dua penguji terlihat puas menyaksikan gambar monitor raksasa di ruang Comand Center Pemko Padang Panjang.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.