DHARMASRAYA (SumbarFokus)
Wakil Bupati Dharmasraya Leli Arni secara resmi menutup Festival Kuliner Nusantara yang digelar di Lapangan Matador, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Sabtu (5/7/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Varel Oriano, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar Jefrinal Arifin, Ketua DPRD Dharmasraya Jemi Hendra, Forkopimda, Sekda, Kepala OPD, camat, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya festival, mulai dari DPRD Provinsi, Dinas Kebudayaan Sumbar, pemerintah nagari, ninik mamak, bundo kanduang, pemuda, hingga panitia pelaksana.
“Festival ini menjadi bagian dari upaya pelestarian kuliner tradisional Minangkabau, sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Perda Dharmasraya Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pelestarian Adat dan Kebudayaan,” ujar Wabup.
Dia menegaskan bahwa makanan tradisional merupakan bagian penting dari jati diri budaya yang harus diwariskan kepada generasi mendatang. Melalui festival ini, kuliner khas daerah digali, dikembangkan, dan didorong untuk dicatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia.
“Di tengah arus globalisasi, kita perlu mempertahankan identitas sebagai masyarakat Minangkabau. Think globally, act locally—berpikir global, bertindak lokal,” tambahnya.
Wabup juga berharap festival ini bisa menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis kuliner di tengah masyarakat.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





