“Kreativitas adalah kunci kemajuan ekonomi saat ini. Kita ingin masyarakat tidak hanya menjadi pekerja, tapi mampu menjadi pengusaha kuliner yang mandiri dan inovatif,” katanya.
Selain itu, Wabup menilai festival ini berpotensi menarik wisatawan dan investor untuk mengembangkan potensi kuliner dan destinasi wisata di Nagari Koto Baru serta Dharmasraya secara umum.
“Kita optimis, kuliner tradisional bisa menjadi pintu masuk promosi pariwisata dan ekonomi daerah,” pungkasnya. (019)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





