“Saya menegaskan, bahwa merebaknya perusahaan waralaba asing yang cepat masuk dan membangun banyak outlet di Indonesia, mesti ada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul bagaimana pandangan masyarakat mengenai fenomena ini. Kondisi ini perlu diurai dampak positif atau negatif yang perlu diperhatikan,” katanya.
Anggota DPR yang kini juga duduk di Badan Anggaran ini mencermati bahwa KPPU sering mengalami kekalahan di pengadilan terkait isu kartel. Dia ingin mengetahui pendapat dan pandangan masyarakat mengenai penyebab dan akar masalah ini, serta solusi atau perbaikan yang dapat dilakukan agar KPPU dapat lebih efektif dalam menangani isu kartel.
“Saya mengajak semua lapisan masyarakat, pelaku usaha, dan pihak terkait untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan pandangan, saran, dan solusi terkait isu-isu persaingan usaha. Partisipasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kinerja KPPU dan menjaga keberlanjutan persaingan usaha yang sehat di Indonesia,” tutup Nevi Zuairina. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.