PADANG (SumbarFokus)
Fungsi Kata Sapaan
Fungsi sapaan ini berkaitan dengan faktorāfaktor yang mempengaruhi pemakaian sapaan. Contohnya seseorang yang mempunyai umur lebih tua, status sosial lebih tinggi dari penyapa dan percakapan terjadi dalam situasi formal, maka ia akan lebih dihormati.
Demikian juga untuk orang yang lebih mudah akan tetap dihormati karena hubungan keduanya belum akrab atau belum saling mengenal. Hal ini dilakukan agar tidak dianggap kurang sopan. Biasanya penanda hubungan hormat ditandai dengan pemakaian sapaan kekerabatan yang disertakan pada sapaan tertentu. Berikut ini fungsiāfungsinya:
Sebagai Penanda Hubungan Hormat
Fungsi ini ditandai dengan usia yang dianggap lebih tua atau status sosial yang lebih tinggi, sehingga penyapa akan lebih menghormati tersapa. Misalnya, seorang murid yang menyapa Pak Guru/ Bu Guru di sekolah.
Sebagai Penanda Hubungan Akrab
Fungsi ini akan ditemukan pada sapaan nama diri, pronominal pesona, kekerabatan dan gelar. Penyapa dan tersapa dalam hal ini mempunyai umur dan status sederajat serta keduanya sudah saling mengenal atau akrab. Maka keadaan ini akan membawa pada situasi informal.
Sebagai Penanda Hubungan Sayang
Hal ini ditandai dengan pemakaian sapaan Dinde dan Nune sebagai penanda hubungan sayang antara orang tua dengan anak. Sapaan Dik sebagai penanda hubungan sayang antara kakak dengan adik atau orang yang lebih tua kepada orang yang lebih muda. Selain itu, sapaan sayang/ yang atau bentuk lain juga sebagai penanda hubungan kekasih atau suami istri. Dengan demikian, fungsi ini menunjukkan rasa sayang, dekat dan perhatian yang diberikan senior kepada junior.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.