Gelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran, PLN Bekali Pegawai Hadapi Situasi Darurat

imulasi dilakukan PLN. (Foto: Ist.)

‘’Jadi jika kita ingin menghentikan api kebakaran, kita harus menghentikan salah satu dari tiga hal tersebut,” jelasnya.

Teknik isolasi, lanjut Roni, dilakukan untuk menghentikan kebakaran dengan menutup aliran oksigen dari sumber api. Sementara teknik pendinginan adalah cara menghentikan kebakaran dengan menghilangkan panas atau sumber panas.

Bacaan Lainnya

‘’Teknik terakhir adalah teknik menghilangkan bahan pemicu, seperti mematikan ujung tabung gas sebagai sumber api dengan semprotan CO2,’’ lanjutnya.

Roni dan tim memperagakan tiga jenis Simulasi Penanggulangan Kebakaran. Pertama adalah penanggulangan kebakaran kecil dengan kain atau goni basah sebagai media pendingin. Kedua penanggulangan kebakaran api ringan dengan apar. Kemudian ketiga, penanggulangan kebakaran sedang hingga besar menggunakan hydrant. Masing-masing jenis simulasi diperagakan dan dipraktekkan oleh seluruh peserta dengan antusias.

Di tempat terpisah, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di bawah koordinasi PLN UID Sumbar menggelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran kepada pegawai dan TAD di unitnya masing-masing. PLN UP3 Solok lakukan kegiatan serupa pada Rabu (18/1/2023), sementara UP3 Padang adakan Simulasi Damkar pada Kamis (19/1/2023), disusul UP3 Bukittinggi yang mengadakan pada Kamis (26/1/2023) lalu.

Manager PLN UP3 Solok Sigit Ari Wibowo, pada Kegiatan Simulasi Damkar di unitnya mengatakan, simulasi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman pegawai dan TAD dalam melakukan upaya evakuasi penyelamatan sehingga dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi pada situasi darurat kebakaran.
Menurut Sigit, memberikan pemahaman Simulasi Damkar merupakan bagian dari penerapan Budaya K3.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait