“Kami berharap seluruh pejabat dapat mendukung visi kepemimpinan yang telah ditetapkan. Kita bukan sama bekerja, tapi harus bekerja sama sesuai dengan motto satujuan untuk kejayaan Kota Padang,” harapnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon, menjelaskan bahwa pelaksanaan talent mapping terdiri dari tiga tahapan.
Mulai dari menjawab pertanyaan terkait kepribadian dan pola kerja melalui Computer Assisted Test (CAT), kemudian mengikuti Focus Group Discussion (FGD), dan khusus bagi pejabat eselon IIB akan dihadapkan dengan menyelesaikan studi kasus.
“Penyelenggara talent mapping ini berasal dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). Sesuai arahan Bapak Wali Kota Padang, talent mapping ini akan mengukur potensi, minat dan bakat dari setiap PJU Pemko Padang. Sehingga ke depannya bisa memberikan kinerja terbaik sesuai dengan kompetensi dan potensinya masing-masing,” terang Mairizon.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





