PADANG (SumbarFokus)
Akhir-akhir ini dunia tengah digemparkan dengan merebaknya wabah cacar monyet atau monkeypox. Penyakit menular ini berkembang pesat di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang berasal dari genus orthopoxvirus yang termasuk dalam keluarga poxviridae.
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada monyet yang dipelihara untuk penelitian dan kasus pertama pada manusia dilaporkan di Republik Demokratik Kongo.
Berikut adalah beberapa hal penting mengenai cacar monyet.
1. Gejala
Gejala awal mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Setelah beberapa hari, muncul ruam yang biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk telapak tangan dan kaki. Ruam ini kemudian berubah menjadi lepuh yang berisi cairan dan akhirnya mengeras menjadi bersisik.
2. Penyebaran
Cacar monyet dapat menular dari hewan ke manusia (zoonosis) melalui gigitan, cakaran, atau kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi. Penyebaran dari manusia ke manusia juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, luka kulit, atau benda yang terkontaminasi virus (seperti pakaian atau sprei). Penularan melalui droplet pernapasan juga mungkin terjadi, terutama dalam kontak dekat yang berkepanjangan.
3. Pencegahan
Menghindari kontak dengan hewan liar yang mungkin membawa virus. Menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi atau menggunakan perlindungan seperti masker dan sarung tangan jika perlu merawat seseorang yang sakit. Vaksinasi cacar (smallpox) terbukti memberikan perlindungan silang terhadap cacar monyet.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
