PADANG (SumbarFokus)
Dalam momen pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang baru, Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya menjaga solidaritas internal dan komunikasi sehat antar Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar.
Dia menilai bahwa salah satu kunci utama dalam memperkuat pemerintahan adalah kekompakan birokrasi. Untuk itu, Mahyeldi mengingatkan seluruh ASN agar menyelesaikan setiap persoalan melalui jalur internal terlebih dahulu, sebelum melibatkan pihak eksternal.
“Mari jaga kekompakan dan profesionalisme kita dalam bekerja. Pemerintahan yang kuat dimulai dari birokrasi yang solid dan saling percaya,” ujar Mahyeldi, dalam momen pelantikan Sekda di Auditorium Gubernuran, Jumat (13/6/2025).
Senada dengan Gubernur, Sekdaprov Sumbar yang baru, Arry Yuswandi juga menegaskan komitmennya untuk membangun birokrasi yang kompak, adaptif, dan mengutamakan pelayanan prima di Pemprov Sumbar.
“Mari kita jaga kekompakan antar sesama aparatur, kita hadirkan birokrasi yang melayani, bukan mempersulit. Bekerjalah sepenuh hati untuk masyarakat,” ujar Arry.
Dia menyebut, saat ini ada sejumlah tugas mendesak yang membutuhkan kolaborasi optimal dari seluruh sumber daya yang ada di Pemprov Sumbar. Beberapa di antaranya adalah penuntasan program prioritas daerah, penyusunan RPJMD 2025–2029, hingga penguatan sektor-sektor strategis lainnya.
Dalam kondisi itu, birokrasi yang terpecah akibat ego sektoral hanya akan menjadi hambatan bagi laju pembangunan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.