Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy yang juga menjabat Ketua LPTQ Sumbar menyampaikan, penyelenggaraan MTQ senantiasa dilaksanakan guna memantapkan syiar Islam di tengah masyarakat. Sembari, sebagai sarana untuk memotivasi, meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap isi kandungan Al-Qur’an.
“Saya berharap jangan jadikan MTQ sebagai seremonial semata, tapi agar bagaimana kita mengimplementasikan isi Al-Quran tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Audy.
Audy juga menekankan, MTQ tingkat Provinsi Sumbar juga bertujuan untuk mencetak qori dan qoriah terbaik, yang kemudian akan mewakili Sumbar pada ajang MTQ tingkat Nasional. Oleh karena itu, Audy meminta seluruh kafilah dapat berkompetisi dengan baik dan sehat.
“Selamat berkompetisi bagi para peserta untuk berikhtiar menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Sumbar, yang selanjutnya akan mewakili Sumbar di tingkat nasional,” serunya.
Sementara itu, Bupati Solsel, Khairunas, mengaku bangga dan bersyukur karena Solok Selatan dipercaya sebagai tuan rumah MTQ tingkat Sumatera Barat untuk pertama kalinya.
“Selain bagian dari mempertegas syiar Islam, tentu saja penyelenggaraan MTQ di kabupaten ini akan memberikan efek yang baik bagi perekonomian masyarakat Solok Selatan,” sebut Khairunas.
MTQ tingkat Provinsi Sumbar XL sendiri mengangkat tema Masyarakat Qur’ani dalam Rahmatan Ilahi. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 11 sampai 17 Desember 2023 mendatang. Terdapat 13 cabang yang diperlombakan, dan diikuti oleh kafilah dari 19 kabupaten/kota dengan jumlah peserta 1.149 orang.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.