PADANG (SumbarFokus)
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah telah menyerahkan secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) serta Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 untuk Provinsi dan 19 kabupaten/kota di Sumbar, Senin (4/12/2023).
Gubernur menegaskan, bahwa pemanfaatan DIPA dan TKD 2024 harus semata-mata ditujukan untuk masyarakat.
“DIPA dan TKD tahun 2024 harus dapat memberikan manfaat yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumbar, terutama dalam hal pemulihan ekonomi serta penanganan di sektor kesehatan,” ucap Gubernur di hadapan bupati, wali kota, kepala instansi vertikal, serta kepala perangkat desa aerah se-Sumbar, di Auditorium Istana Gubernuran.
Gubernur menekankan, APBN adalah instrumen penting untuk menghadapi berbagai tantangan dan guncangan yang berpotensi mengancam perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Gubernur meminta penerima APBN 2024 dapat bekerja keras, bersinergi, dan bahu-membahu dalam mengelola APBN dengan sebaik-baiknya.
“Gunakan secara optimal sebagai instrumen kebijakan dalam melindungi masyarakat, menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, menjaga pengelolaan fiskal yang sehat dan berkelanjutan. Sehingga, tujuan pembangunan nasional dapat tercapai, kemiskinan ekstrem segera menjadi nol persen, pengangguran menurun, dan Indeks Pembangunan Manusia meningkat,” katanya lagi.
Gubernur Mahyeldi juga mengajak seluruh pimpinan, baik pada Satuan Kerja Kementerian dan Lembaga (K/L), agar dapat menggunakan anggaran secara displin, teliti, efisien, dan efektif, transparan, dan akuntabel. Selain itu, sinkronisasi dengan pemerintah pusat juga menjadi hal yang penting untuk terus dilakukan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.