Gubernur Sumbar Buka Rakor Perekonomian Tahun 2025, Tekankan Pertumbuhan Inklusif dan Produktif

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Perekonomian Sumatera Barat Tahun 2025, di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Kota Padang, Senin (20/10/2025). (Foto: Pemprov Sumbar/SumbarFokus.com)

Berdasarkan data evaluasi tahun 2022–2024, Kota Padang berkontribusi sebesar 25,87 persen terhadap ekonomi Sumatera Barat, diikuti Kabupaten Agam sebesar 8,60 persen, dan Padang Pariaman sebesar 8,24 persen. Sektor pertanian menyumbang 21,76 persen terhadap PDRB, diikuti perdagangan sebesar 16,41 persen yang sebagian besar digerakkan oleh UMKM.

Rakor ini juga menghadirkan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumatera Barat Kuartini Deti Putri sebagai narasumber. Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakor didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN Nasional Tahun 2024–2029, serta Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2025 tentang RPJMD Tahun 2025–2029.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Rakor juga merupakan tindak lanjut dari sarasehan ekonomi Sumatera Barat yang dilaksanakan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat pada 24 Juli 2025.

Kuartini menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk memetakan dan menggali potensi investasi di kabupaten dan kota dalam mendukung pertumbuhan ekonomi provinsi Sumatera Barat tahun 2025–2029, merumuskan upaya strategis dan rencana aksi kabupaten dan kota dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sesuai dokumen perencanaan daerah, serta memperkuat sinkronisasi, sinergi, dan harmonisasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Rakor Perekonomian Sumatera Barat Tahun 2025 ini dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 20 hingga 23 Oktober 2025. (000/adpsb)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait