Ada pun untuk tahun 2023, sambung Mahyeldi, tengah berlangsung proses penilaian dengan 459 inovasi yang telah didaftarkan. Di sisi lain, sepanjang tahun 2023 berjalan hingga Agustus, sudah terdapat 11 penghargaan tingkat nasional yang diraih oleh Pemprov Sumbar.
“Mudah-mudahan melalui Deputi dan Asisten Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), kita bisa masuk tiga besar pada penilaian berikutnya,” harap Mahyeldi.
Gubernur juga menegaskan, inovasi yang dihasilkan serta penghargaan yang diraih sejauh ini merupakan buah dari keseriusan Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala OPD, dan Kepala Badan bersama jajaran masing-masing.
“Kita semua bergerak serentak dalam memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan kegiatan di Pemprov Sumbar, sehingga jelas kegiatan itu juga akan berdampak baik kepada masyarakat Sumbar,” tuturnya lagi.
Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi turut menyampaikan terima kasih kepada Tim Evaluasi SAKIP Kemenpan RB, yang telah melakukan supervisi atas penilaian SAKIP perangkat daerah di Pemprov Sumbar.
“Semoga atas dukungan dan pendampingan yang diberikan, kita di Pemprov Sumbar semakin bisa menberikan kualitas kinerja terbaik,” tuturnya.
Sementara, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN RB, Erwan Agus Purwanto, menyatakan apresiasinya atas kinerja Pemprov Sumbar yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Berdasarkan data, Sumatera Barat sangat menggembirakan. Angka kemiskinan ekstrim juga sudah mendekati nol. Mudah-mudahan secara detil apa yang disampaikan oleh Bapak Gubernur, bisa diikuti oleh segenap pimpinan OPD yang menjadi sample dalam penilaian,” ucapnya. (000/adpsb)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.