“Kami memuji langkah cepat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Agam, mulai dari tingkat Puskesmas sampai RSUD dalam penanganan terhadap para korban,” ucap Mahyeldi.
Selain menyoroti penanganan medis, Mahyeldi menekankan pentingnya evaluasi terhadap sistem pelaksanaan program makan bergizi agar tidak terjadi kasus serupa.
Dia juga mengingatkan perlunya perhatian terhadap standar kebersihan dan kelayakan makanan, mulai dari fasilitas dapur hingga proses memasak dan bahan baku yang digunakan.
“Kebersihan dan kelayakan tidak hanya ditinjau dari fasilitas dapurnya tapi juga pada proses memasak dan bahan baku makanan yang akan digunakan,” ujar Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan, pemerintah daerah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) perlu memastikan seluruh syarat operasional terpenuhi sebelum pelaksanaan program berjalan. Ia menegaskan, hal itu penting untuk menjamin keamanan dan kualitas program Makan Bergizi Gratis di Sumatera Barat. (000/adpsb)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.