“Tadi sudah saya laporkan kepada Pimpinan Polri dan seluruh peserta Vicon, bahwa Sumbar insyaaAllah tidak akan kekurangan makanan, tetapi harus menjadi pendukung terbesar bagi ketahanan pangan se Indonesia,” sebutnya.
Kapolda menjelaskan, tempat ini dipilih karena wilayahnya yang strategis. Lebih dari 200 orang hadir dalam kesempatan itu, termasuk tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat lainnya sehingga menjadi ciri khas tersendiri dari Sumbar.
“Ini membuktikan bahwa masyarakat Sumbar dari semua kalangan ikut andil dalam menyukseskan program pemerintah,” jelasnya.
Ditekankan Kapolda, agenda ini tidak berhenti sampai di sini. Pihakya akan tetap terus melakukan upaya penghijauan dan penanaman terutama bibit, yang nantinya bisa dikonsumsi dalam rangka ketahanan pangan
Kapolda juga memohon dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak terutama unsur Forkopimda agar program ini bukan hanya hari ini, tapi menjadi kewajiban sehingga bisa mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
“Ketahanan pangan ini menjadi bagian sangat penting untuk dilakukan oleh semua pihak. Ini menjadi dorongan bagi masyarakat agar gerakan 3A, yaitu Ayo Berkebun, Ayo Bertani, dan Ayo Beternak, dapat dilaksanakan dan di pertahankan,” pungkas Kapolda Sumbar. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.