PAYAKUMBUH (SumbarFokus)
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh melakukan penyambungan pelanggan baru ke salah satu lokasi ternak ayam broiler di Jl. Tangah Padang, Situjuah Banda, Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota. Lokasi ternak ayam milik Popi Trisna Putri ini berlangganan listrik PLN dengan daya 164 kVA.
Menggunakan listrik PLN, disampaikan Popi Trisna Putri, adalah pilihan yang menguntungkan. Popi mengaku pernah memiliki ternak ayam yang menggunakan genset, biaya operasionalnya lebih tinggi dibandingkan setelah beralih menggunakan listrik PLN.
‘’Saya pernah punya ternak ayam petelur yang awalnya semua diproses manual. Pemberian pakan oleh pekerja, pembersihan ternak dengan cara konvensional, dll. Itu kami lakukan hanya menggunakan listrik seadanya. Menggunakan genset jika perlu tambahan daya listrik. Namun ternyata dengan broiler dan menggunakan listrik 100 persen lebih efektif, efisien, dan untung,’’ cerita Popi.
Maka pada lokasi ternak ayam potong yang baru ini, Popi memutuskan untuk membuat ternak ayam potong broiler dengan daya listrik dari PLN 100 persen.
‘’Pabrik ini sudah menggunakan teknologi terkini. Seperti juga ternak-ternak kami lainnya. Proses pakan hingga pengembangbiakan ayam potong otomasis dengan kerja mesin,’’ jelas Popi kemudian.
Peternakan ayam potong Popi memelihara 160.000 ekor ayam. Ayam-ayam ini dipelihara untuk dipanen setiap 35-40 hari sekali. ‘’Jadi ayam-ayam ini kami panen setiap 35-40 hari. Sekitar 2 minggu setelah panen, kandang diisi kembali dengan 160.000 ekor anak ayam baru,’’ cerita Popi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.