H M Toha: Jadikan Tekad Hidup untuk Membantu dan Berbagi terhadap Sesama

Dalam diskusi yang penuh keakraban, Bupati H M Toha menceritakan perjalanan hidupnya yang berasal dari kehidupan sederhana di sebuah desa di Kabupaten Muba. (Foto: PIJAI/SumbarFokus.com)

PALEMBANG (SumbarFokus)

Di tengah kesibukannya yang padat, Bupati H M Toha, sosok yang dikenal dengan keramahan dan kepeduliannya, meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dan berbincang santai, Kamis (27/3/2025).
Dalam diskusi yang penuh keakraban, Bupati H M Toha menceritakan perjalanan hidupnya yang berasal dari kehidupan sederhana di sebuah desa di Kabupaten Muba. Dia kini memimpin Kabupaten Muba bersama Wakil Bupati Rohman untuk lima tahun ke depan, dengan visi yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Saya berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Pengalaman hidup inilah yang menginspirasi saya untuk membantu mereka yang kurang mampu,” ujarnya.

Dia mengenang, mendiang
sang ayah selalu mengingatkan dirinya untuk bersedekah dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

“Saya akan selalu mengingat pesan-pesan beliau dengan baik,” lirihnya.

Bupati H M Toha juga berbagi pengalaman tak terlupakan selama mengikuti retret di Magelang, di mana ia merasa terhormat dilantik secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Merdeka.

“Saya dulu bercita-cita menjadi seorang tentara, meskipun itu tidak tercapai. Namun, dalam kegiatan retret tersebut, saya mengenakan pakaian tentara. Rasanya sangat haru dan bahagia, sesuatu yang sulit diungkapkan dengan kata-kata,” tulisnya sambil tertawa tipis.

Ia menekankan bahwa mengatasi kemiskinan dan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Muba merupakan prioritas utamanya.

“Kami telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Muba. Baru-baru ini, kami telah memberikan bantuan kepada 8.949 kepala keluarga, masing-masing mendapatkan Rp325 ribu. Selain itu, kami juga memberikan manfaat asuransi jiwa sebesar Rp3 juta per jiwa dan THR bagi kaum duafa, tukang ojek, tukang becak, dan pekerja kebersihan lainnya,” jelas Bupati.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait