SOLOK (SumbarFokus)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Junjung Sirih tahun 2025 berlangsung di Kantor Camat Junjung Sirih, Selasa (4/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Solok Candra, Wakil Ketua DPRD Armen Plani, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat.
Camat Junjung Sirih Neni Amelia menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Wakil Bupati Solok dalam Musrenbang kali ini. Ia berharap pembangunan gedung serbaguna dan perbaikan jalan menuju SMAN 1 Junjung Sirih dapat terealisasi, mengingat pentingnya fasilitas tersebut bagi masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Armen Plani menyoroti dampak Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran. Ia meminta kepala OPD untuk mengakomodasi prioritas pembangunan di Junjung Sirih agar tetap berjalan meskipun ada kebijakan pemotongan anggaran.
Wakil Bupati Solok Candra menyampaikan pesan dari Bupati Jon Firman Pandu yang berhalangan hadir. Ia menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk investasi jangka panjang, termasuk melalui program Danantara yang diharapkan membawa Indonesia menuju surplus pada 2027.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam membangun Kabupaten Solok, mengingat saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Solok masih berada di peringkat 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.
“Sukses tidak suksesnya kepala daerah salah satunya diukur dari IPM. Oleh karena itu, mari bersama-sama kita membangun Kabupaten Solok,” ujar Candra.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
