PASAMAN BARAT (SumbarFokus)
Kabupaten Pasaman Barat merupakan daerah penghasil jagung terbesar di Sumatera Barat. Area Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman seluas 20 hektar yang ada di Paaman merupakan area yang subur dan berpotensi. Apabila lahan ini dimanfaatkan secara maksimal, dapat dijadikan sebagai contoh bagi sesama warga binaan maupun bagi para petani.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, didampingi stakeholder terkait, saat menghadiri Panen Raya Jagung di Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Rabu (18/1/2023).
Lebih lanjut dikatakan, kondisi ekonomi secara global sangat memprihatinkan. Hal ini dapat dijadikan sebagai upaya menekan laju inflasi dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ada dan meningkatkan kemandirian warga binaan saat berada di Lapas maupun setelah kembali ke masyarakat.
“Pemerintah Daerah melalui OPD terkait siap bekerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat menjalin koordinasi dan mendukung program kerjasama dalam meningkatkan pembinaan terhadap warga binaan Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman,” ungkap Risnawanto.
Di samping itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Barat Haris Sukamto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan seluruh OPD terkait, stakeholder mitra, serta masyarakat Pasaman Barat yang mendukung tugas pokok Kemenkumham Sumatera Barat khususnya di Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman. Melalui kerjasama yang baik. diharap pembinaan dan edukasi yang diberikan dapat ditingkatkan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.