“Kita bersilaturahmi bukan hanya untuk mempererat tali persaudaraan, tetapi juga untuk memajukan daerah kita, kampung kita, Ranah Cati Nan Tigo, dengan artian secara luas Tanah Air kita,” ujar Heri Akhyar.
Sementara, Bupati Annisa menyampaikan, untuk diketahui bersama, Kabupaten Dharmasraya saat ini sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.
“Kita devisit anggaran hampir Rp100 juta. Di tengah efesiensi kita, sangat minim PAD karena banyaknya kebocoran anggaran di sana-sini, dan potensi PAD yang tidak digarap, seperti di bidang perkebunan sawit, pertanian, tambang, dan lainya yang selama ini tidak terkelola. Kita juga ada BLUD, RSUD (Rumah Sakit Umum Sungai Dareh) yang juga merugi,” ungkap Bupati,
Dalam hal ini, bupati berharap bantuan, masukan, kontribusi dan sinergitas dari Diaspora atau perantau IKADAMAS yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk terlibat membangun Dharmasraya, dan tidak harus dengan cara pulang kampung.
“Saya berpikir untuk meningkatkan PAD Dharmasraya salah satunya dengan mendirikan Perusahaan daerah (PERUSDA) yang nantinya di kelola oleh orang yang berkompeten dan berpengalaman dalam bidang birokrasi yang mempunyai jaringan yang luas, ini mungkin Pak Ketua Umum Heri Akhyar bisa pulang kampung sepertinya,” Annisa sambil berseloroh.
Acara ini dihadiri oleh ratusan warga Ikadamas dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat.
Dengan diadakannya acara ini, diharapkan warga Ikadamas dapat terus mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kontribusi mereka dalam pembangunan kampung halaman. (019)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
