Untuk ke depan, kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara bergiliran di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Dharmasraya, tidak terfokus pada satu kecamatan, bergiliran menjadi tuan rumah sekali seminggu.
Setelah kata sambutan dari Wabup Leli Arni, acara dilanjutkan dengan ceramah agama, disampaikan oleh Dr. Ibrahim, yang mengkaji tentang kewajiban salat Subuh berjamaah, baik secara _syarak’_, maupun secara filosofis serta psikologis.
Di pengujung acara juga diberikan kesempatan kepada jamaah untuk menyampaikan aspirasi dan unek-unek yang terasa di hati jamaah. Di sini, mencuat keluhan dari masyarakat tentang masih banyaknya lubang di jalan nasional, provinsi, dan kabupaten, sehingga butuh perhatian dari pimpinan daerah.
Dikeluhkan juga tentang masih kurangnya peralatan dan sarana penunjang bagi siswa dan guru yang berkaitan dengan komputer dan laptop.
Khusus masukan bagi pimpinan daerah, masyarakat mengeluh tentang masih kurang lengkapnya fasilitas pendukung di Masjid Agung seperti air, toilet, dan tong sampah. Diusulkan juga tentang pengadaan kembali mobil angkutan umum seperti DAMRI, yang pernah beroperasi di Dharmasraya, tapi akhir-akhir ini armada itu tidak ada lagi, sebagai fasilitas angkutan umum dan pegawai Pemda Dharmasraya. (019)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.