Eric menambahkan, sertifikasi ini sebagai tanggung jawab PLN untuk mengamankan aset negara yang diwenangkan kepada PLN.
“Jumlah aset PLN UID Sumbar yang telah tersertifikasi memiliki perkembangan yang sangat baik. Hingga September 2023, total sertipikat tanah yang berhasil diselesaikan dari sinergi PLN UID Sumbar bersama Kementrian ATR/BPN Sumbar mencapai 191 aset. Hanya tersisa 14 aset yang belum tersertifikasi, dan akan terus kita proses secepat mungkin,” ungkap Eric lagi.
Di sisi lain, Kepala BPN Wilayah Sumbar Sri Puspita Dewi menyampaikan, proses sertipikasi untuk PLN menjadi prioritas mereka seiring dengan optimalisasi aset untuk meningkatkan kebutuhan layanan kelistrikan PLN pada masyarakat.
“Kami akan terus mendukung upaya PLN dalam mengamankan aset negara, kami juga apresiasi kepada PLN yang terus bersinergi dan berkolaborasi besama dengan ATR/BPN, dengan adanya sertipikat, akan memberikan kepastian hukum serta memberikan keamanan bagi aset negara, kehadiran sertipikat juga sekaligus untuk mengendalikan dan menghindari penyalahgunaan aset,” ungkapnya. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.