Selain itu, untuk menyukseskan acara Istana Berbatik, Darmawan menjelaskan PLN menyiagakan sistem kelistrikan Istana dengan pasokan listrik enam lapis dari empat penyulang. PLN juga menyiapkan delapan Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 3.200 kilovolt ampere (kVA) dan empat genset dengan total kapasitas 8 megavolt ampere (MVA).
Di samping itu, untuk memastikan kelistrikan berjalan lancar, PLN juga mengerahkan 123 personel yang bersiaga di 33 titik lokasi.
“Kami mengerahkan sistem berlapis dan para personel siaga agar acara Istana Berbatik terselenggara secara aman dan meriah. Kami memastikan pasokan listrik memadai dan andal,” ujar Darmawan.
Apalagi saat ini PLN telah mengoperasikan Power House di komplek Istana yakni sistem kelistrikan yang mengusung konsep state of the art of technology dengan berbasis pada pasokan listrik ramah lingkungan, indah dan didukung oleh teknologi pintar. Dengan adanya Power House, selain jaminan listrik tanpa kedip dengan sistem kelistrikan paling modern, PLN membuat Istana Negara tak hanya menjadi simbol kekuatan negara tetapi juga siap menjadi pusat kebudayaan dan pendukung pariwisata. (000/UID-Sumbar)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.