PADANG (SumbarFokus)
Tangannya lincah mengaduk santan di kuali besar. Matanya tajam memperhatikan setiap gumpalan daging agar tidak membuat santan pecah.
“Takut santannya pecah karena tidak selalu diaduk,” ujar Harti Ningsih saat memasak rendang di dapurnya, Kamis (12/6/2025).
Sekretaris Koperasi Wanita Ikatan Ahli Boga (Ikaboga) Kota Padang itu dikenal luas sebagai ahli masak rendang. Kepiawaiannya bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal bagaimana mengenalkan rendang ke publik lewat aksi nyata: demo masak langsung di lokasi pameran.
Sejak difasilitasi Pemko Padang melalui pendirian Sentra Rendang Kopwan Ikaboga di Pasar Raya Inpres Padang pada 2018, hobi Ning—panggilan akrabnya—berkembang menjadi usaha kuliner yang terus menanjak. Banyak aparatur sipil negara, baik di lingkungan Pemko Padang maupun Pemprov Sumbar, yang sudah mengenalnya.
Dalam setiap kegiatan pameran, Ning hampir selalu hadir. Namun, ia bukan tipe yang duduk manis di balik meja pameran. Ia memilih tampil dengan cara berbeda: mendemonstrasikan langsung cara memasak rendang, sambil mempromosikan bumbu rendang kemasan praktis.
“Makanya kalau ke setiap pameran, tas koper saya paling besar,” katanya sambil tersenyum.
Koper besar itu bukan berisi pakaian, melainkan alat masak listrik, rice cooker mini, dan peralatan memasak lainnya. Banyak yang awalnya terheran-heran, lalu baru paham setelah ia mulai membuka koper dan memasak rendang di tempat.
Begitu aroma khas rendang mulai menguar, para tamu pun berdatangan. Setelah mencicipi, banyak yang langsung membeli. Bahkan tak sedikit yang menghubunginya kembali setelah pameran untuk memesan ulang. Rendang milik Ning pun laris manis.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
