PADANG (SumbarFokus)
Lembaga survei Polstra merilis hasil survei elektabilitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Epyardi Asda-Ekos Albar dan Mahyeldi Ansharullah-Vasko Ruseimy di Padang, Senin (18/11/2024). Hasilnya mengejutkan.
Berdasarkan temuan hasil survei itu, elektabilitas Epyardi-Ekos 46,8 persen, sedangkan elektabilitas Mahyeldi-Vasko 42,6 persen. Adapun 10,6 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Direktur Eksekutif Polstra Research & Consulting Yovaldri Riki mengatakan bahwa survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Pihaknya melakukan survei pada 22 Oktober hingga 3 November 2024. Ia menyebut bahwa margin of error surveinya 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dikatakan, penyebab tingginya elektabilitas Epyardi-Ekos daripada Mahyeldi-Vasko terjadi karena meningkatnya popularitas Epyardi dan Ekos. Selain itu, katanya, ada korelasi antara harapan pemilih dan kenyataan kinerja pemerintahan Mahyeldi. Pihaknya menemukan bahwa sejumlah kinerja Mahyeldi sebagai gubernur, seperti pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, dan lapangan kerja menjadi perhatian pemilih.
“Responden menilai kinerja Mahyeldi tidak berhasil pada ketiga bidang tersebut,” tuturnya.
Menurut Riki, masyarakat Sumbar saat ini menginginkan pemimpin Sumbar ke depan mampu menyelesaikan masalah infrastruktur, menumbuhkan ekonomi, dan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Riki menyebut bahwa dalam temuan surveinya, responden menilai Mahyeldi tidak berhasil dalam ketiga bidang itu.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.