“Padang Panjang menunjukkan bahwa arsip bukan sekadar penyimpanan, tetapi bagian penting dari kebijakan publik yang akuntabel,” tegasnya.
Sementara, Wali Kota Hendri Arnis menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah, ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah dan dukungan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang tertib administrasi dan berbasis teknologi informasi,” ungkapnya.
Hendri menyebut, pengelolaan arsip memiliki peran strategis dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, efisien, dan mudah diakses publik. Ditambahkan, melalui penguatan kearsipan digital, setiap data pemerintahan bisa dikelola dengan aman, cepat, dan menjadi landasan kuat dalam pengambilan keputusan.
“Kearsipan adalah jantung tata kelola pemerintahan. Ketika arsip tertib, administrasi berjalan lancar, pelayanan publik meningkat, dan kepercayaan masyarakat pun tumbuh,” kata Hendri.
Capaian nilai 91,51 dengan kategori AA (Sangat Memuaskan) ini menjadi peningkatan nyata dari tahun sebelumnya ketika Padang Panjang berada pada kategori A (Memuaskan). Lonjakan tersebut menunjukkan keberhasilan berkelanjutan dari berbagai inovasi yang diterapkan pemerintah kota.
Hendri mengakui, prestasi itu tidak lepas dari kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah memperkuat sistem tata kelola arsip berbasis elektronik dan mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas SDM arsiparis.
Pemerintah Kota Padang Panjang juga secara aktif memanfaatkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SIKD-T) untuk menghubungkan berbagai unit kerja, sehingga seluruh proses pencatatan dan penyimpanan arsip berjalan secara efisien.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
