“Meskipun cuaca sedang tidak bersahabat, Tim SAR gabungan memperluas area pencarian lebih dari 10 mil dari posisi kapal pada saat kontak terakhir,” tuturnya.
Setelah mengapung selama lebih kurang 20 jam, keenam nelayan tersebut berhasil ditemukan pada pukul 13.55 WIB di perairan pantai Sikabau Kabupaten Pasaman Barat.
“Keenam nelayan itu langsung dievakuasi petugas menuju dermaga Air Bangis, selanjutnya dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, adapun keenam nelayan tersebut masing-masing bernama Akmal Dodi (40), Marrio (34), Andika Putra (30), Zulfikar (52), Herbet Andi (49) dan Roni Kusnaedi Aimbolon (47).
Sedangkan satu unit kapal kayu KM Primadona dapat diselamatkan dengan cara ditarik oleh kapal masyarakat (nelayan) menuju Muara Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat.
“Dugaan sementara penyebab tenggelamnya kapal kayu KM Primadona karena melebihi kapasitas. Akibat kejadian itu, kapal mengalami rusak berat, sehingga kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp70 juta,” pungkasnya. (018)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





