JAKARTA (SumbarFokus)
Anggota DPR RI Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina, menyuarakan kebutuhan mendesak untuk memberikan perlindungan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi korban gempa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam Rapat Kerja Komisi VI dengan Kemenkop UMKM, Nevi menyoroti beberapa isu krusial terkait penanganan kredit macet pelaku UMKM yang terkena dampak gempa tahun 2006 dan pandemi COVID-19.
“Saya sangat prihatin atas kejadian bencana gempa yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2006 yang masih menyisahkan problematika. Kami turut berduka cita atas korban jiwa dan kerugian materil yang dialami oleh masyarakat. Kami juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam menangani bencana ini, sehingga masyarakat berangsur mengalami kepulihan baik fisik maupun psikis,” tutur Nevi.
Namun, politisi PKS ini menegaskan agar pemerintah segera memberikan perlindungan kepada UMKM yang terdampak gempa. UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional, dan kami yakin bahwa dengan perlindungan yang tepat, mereka dapat bangkit kembali dari bencana ini,” ujarnya.
Anggota Badan Anggaran ini mendorong agar pemerintah segera memberikan bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh UMKM, seperti pengurangan pajak, keringanan kredit, dan bantuan modal.
“Sebaiknya, pemerintah segera melakukan inventarisasi terhadap kerusakan yang dialami oleh UMKM, sehingga bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran,” tutur Nevi.
Selain itu, Nevi juga menekankan pentingnya peningkatan daya saing UMKM lokal di tengah perkembangan teknologi, seperti yang terjadi pada kasus TikTok Shop beberapa waktu lalu. Pertanyaannya adalah, bagaimana evaluasi mendasar dalam pengembangan UMKM lokal, dan apakah kita memiliki kemampuan untuk menjaga eksistensi UMKM lokal di era yang penuh dengan tantangan ini.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
