Pembangunan hunian ini, rencananya akan mulai bulan September 2024 dan ditargetkan selesai 31 Desember 2024.
Sementara itu, dalam rapat tersebut, Bupati Agam Andri Warman menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan semua pihak terkait untuk memastikan proses relokasi berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Prioritas utama kita adalah kesejahteraan masyarakat yang terdampak, sehingga mereka dapat melanjutkan hidup di tempat yang lebih aman dan layak,” ujarnya.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak bencana di Kabupaten Agam dapat segera direalisasikan dan menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko akibat bencana di masa depan.
Selanjutnya, Bupati Agam juga meminta harapan, melalui rumah hunian ini dapat menjadi harapan baru bagi masyarakat yang telah kehilangan rumah akibat bencana. (000/007)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.