Indonesia Darurat Femisida! Pahami Penjelasannya

Indonesia Darurat Femisida! Pahami Penjelasannya. (Foto: Ist./SumbarFokus,com)

Ketergantungan ekonomi dan emosional juga membuat perempuan lebih sulit keluar dari hubungan yang berisiko. Sayangnya, sistem hukum dan perlindungan yang belum optimal turut memperparah situasi. Banyak korban yang tidak mendapatkan keadilan atau perlindungan memadai, bahkan setelah melapor berkali-kali.

Bentuk-Bentuk Femisida

Femisida dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, pembunuhan oleh suami, pacar, atau mantan pacar karena alasan posesif, cemburu, atau merasa kehilangan kendali. Ada pula kasus di mana perempuan dibunuh karena menolak lamaran atau dianggap mencoreng nama baik keluarga, yang sering dikaitkan dengan “pembunuhan demi kehormatan”. Semua bentuk ini berakar pada pandangan bahwa perempuan adalah milik yang bisa dikendalikan, bahkan dihilangkan nyawanya bila dianggap melawan.

Bacaan Lainnya

Pentingnya Pengakuan Femisida

Pengakuan terhadap femisida sebagai bentuk kekerasan berbasis gender sangat penting. Tanpa menyebutnya secara spesifik, masyarakat akan terus menganggapnya sebagai pembunuhan biasa tanpa melihat akar ketimpangan gender yang menyertainya. Dengan pengakuan yang jelas, kebijakan hukum dan perlindungan terhadap perempuan bisa diarahkan secara lebih tepat dan menyeluruh.

Upaya Menghentikan Femisida

Untuk mengatasi femisida, diperlukan langkah bersama dari berbagai pihak. Edukasi publik tentang kesetaraan gender dan bahaya kekerasan dalam hubungan harus diperkuat.

Aparat penegak hukum juga harus dibekali pemahaman khusus agar mampu menangani kasus femisida dengan sensitif dan adil.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait