PADANG (SumbarFokus)
Membaca peluang perekonomian yang berkaitan dengan jumlah pengunjung ke daerah di Sumatera Barat (Sumbar), Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat Endang Kurnia Saputra memperkirakan empat kota di Sumbar akan dipenuhi oleh pengunjung, yang situasi ini berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi di masa libur Lebaran.
“Padang, Bukittinggi, Solok, dan Payakumbuh, ini diperkirakan akan alami peningkatan kunjungan. Tahun kemarin saja, ada sekitar 1,5 juta visitor,” sebut Endang Kurnia Saputra, baru-baru ini.
Kondisi ini, disebutkan, tentunya baik untuk Sumbar. Bahkan, Endang memperkirakan akan terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 4 persen (yoy) saat libur Lebaran tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Endang juga memperingatkan, meskipun kondisi perekonomian mulai membaik, namun untuk kondisi harga tiket pesawat dari dan ke Sumbar mengalami peningkatan, dan ini bakal jadi penyumbang inflasi di daerah tersebut.
“Terlebih lagi nanti ada dua gelombang. Pertama, masyarakat yang ‘pulang basamo’ sebelum Idul Fitri. Dan nanti, gelombang kedua, masyarakat yang pulang ke Sumbar setelah idul fitri,” ujar pria yang juga akrab dengan panggilan Adang ini.
Menurut Endang, harga tiket di Sumbar di masa libur Lebaran memang memiliki kondisi khusus tertentu, dibandingkan dengan harga tiket dari dan menuju daerah lain. Dua gelombang arus mudik yang terlibat dalam menggunakan transportasi penerbangan ini adalah gelombang pertama yang biasanya adalah gelombang mereka yang ‘pulang basamo’ sebelum Idul Fitri.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
