“Jadi keluar atau tidak keluar SK Mendagri saya mulai hari ini mundur, kembalikan aset daerah, itu baru sportif. Saya mencurigai mungkin ada tujuan politik lain, sebab jika tidak nyaman, mana mungkin bupati menggandengnya menjadi wakil bupati,” sebut dia.
“Kalau ingin menggantikan saya, karena saya mau pindah partai, sebab Pemilu kemarin perolehan suara Irwan Fikri di bawah saya, atau karena saya telah menyatakan tidak maju bersama Partai Demokrat pada Pemilu mendatang, seharus inilah yang disampaikan ke Bupati,” katanya tegas.
Lebih lanjut disebutkannya, dia layak menyampaikan hal ini, lantaran, pertama Karen dia warga Agam yang ber-KTP Agam. Alasan kedua adalah karena dia anggota DPRD Sumbar tiga periode Dapil Agam-Bukittnggi.
“Walaupun bukan satu partai dengan Bupati Agam Andri Warman, tapi saya prihatin melihat kondisi yang terjadi. Kita boleh bernafsu tapi jangan dikendalikan nafsu,” Nofrizon menekankan. (007)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.