“Dari birokrasi yang terkotak-kotak sekarang sudah saatnya satu, dari pelaksana sekarang ke pengambil peran, dari birokrasi yang resisten sekarang openness (terbuka) serta dari troubleshooting sudah seharusnya ke problem solving. Sehingga dengan paradigma seperti ini birokrasi yang berkelas dunia bisa dapat terwujud,” ujarnya.
Kepala BKPSDM Kota Padang Panjang Rudy Suarman menyebutkan, bimtek ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan peran pegawai sebagai role model penyelenggaraan pemerintah yang baik dan berorientasi di Padang Panjang.
“Kegiatan ini juga bekerjasama dengan ACT Consulting (ESQ Group) dan akan berlangsung selama dua hari ke depan dengan para peserta pejabat di Kota Padang Panjang. Semoga dengan adanya bimtek ini implementasi Core Values BerAKHLAK dapat terwujud di Padang Panjang,” ucapnya.
ASN saat ini tambahnya lagi juga harus mempunyai akuntabilitas dan responsibilitas yang tinggi. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab dan akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
“Akuntabilitas bukan hanya sekadar melakukan hal yang benar tetapi melakukan hal tersebut dengan sebaik mungkin. Salah satunya membuat kebijakan yang bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.