“Olahraga ini punya potensi besar untuk berkembang. Dengan dukungan semua pihak, kita optimistis Sumatera Barat bisa menjadi salah satu pusat perkembangan pickleball di Indonesia,” kata Tarmizi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Semen Padang Schools Ridwan Muchtar menilai bahwa pelatihan ini sangat strategis, apalagi seiring dengan semakin bergairahnya minat terhadap pickleball di kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Ia menambahkan bahwa Semen Padang Schools berkomitmen untuk ikut mendorong popularitas olahraga ini dengan memasukkan pickleball ke dalam program ekstrakurikuler di lingkungan sekolah Semen Padang mulai semester depan.
“Selain pengenalan melalui event-event seperti ini, kami ingin pickleball menjadi bagian dari kegiatan rutin siswa, sehingga dari usia dini, anak-anak kita sudah mengenal dan mengembangkan keterampilan bermain pickleball,” ujar Ridwan.
Ketua pelaksana kegiatan, April Chan, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan coaching clinic pertama yang digelar IPF Sumbar di tingkat provinsi. Ia berharap, kegiatan ini menjadi awal dari semakin meluasnya pengembangan Pickleball di Sumatera Barat.
“Kami ingin pickleball terus tumbuh, baik dari sisi pemain, pelatih, maupun wasit bersertifikasi nasional dan internasional,” ungkap April Chan. (000/sp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.